Thursday, September 28, 2006 |
sisi lain KECERDASAN |
" Seorang yang cerdas adalah seorang yang mempersiapkan dirinya untuk kehidupan akhirat" (Rasullullah Muhammad SAW)
Malam pertama. Satu hal sebagai bahan renungan kita. Tuk merenungkan indahnya malam pertama, tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata. Bukan malam pertama masuk keperaduan Adam dan Hawa. Justru malam pertama perkawinan kita dengan sang Maut. Sebuah malam yang meninggalkan isak dan tangis sanak saudara.
Hari itu …mempelai sangat dimanjakan. Mandipun…harus dimandikan.seluruh badan kita terbuka.Tak ada sehelai benangpun menutupinya. Itulah sosok kita. Itulah jasad kita waktu itu. Setelah dimandikan, kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih, kain itu jarang orang memakainya. Karena bermerk sangat terkenal bernama”kafan”. Wewangian ditaburkan ke baju kita. Bagian kepala, badan, dan kaki di ikatkan. Tataplah...tataplah...itulah wajah kita.
Keranda pelaminan, langsung disiapkan. Pengantin bersanding sendirian. Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita. Diiringi langkah gontai seluruh keluarga, serta rasa haru para handai taulan. Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimat suci, Akad nikahnya bacaan talkin, berwalikan liang lahat. Saksi-saksinya nisan-nisan, yang telah tiba duluan, siraman air mawar …pengantar akhir kerinduan. Dan akhirnya… tiba masa pengantin menunggu dan ditinggal sendirian. Tuk mempertanggungjawabkan seluruh bait langkah kehidupan. Malam pertama bersama KEKASIH. Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah. Dan ketika 7 langkah telah beranjak menjauhi pelaminan akhir kita, kitapun akan ditanyai oleh sang malaikat. Kitapun tak tahu apakah akan memperoleh nikmat Kubur? Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur... Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu.
Tapi anehnya kita tak pernah galau akan sebuah rasa”ketakutan”. Padahal nikmat atau siksakah yang kan kita terima, kita sungkan sekali meneteskan airmata. Dan dia kekasih itu, menetapkanmu ke syurga, atau melemparkan dirimu keneraka. Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga. Tapi...,tapi...sudah pantaskan alunan gerak gerik sikap kita selama ini. Untuk disebut sebagai ahli syurga?????
Saudaraku sebelum momen itu menjemput kita, marilah kita persiapkan diri ini dengan sebaik –baiknya. Di bulan suci Romadhon ini, Allah melimpahkan Rahmat, Magfiroh dan perlindungan-Nya dari api neraka. Sepatutnya kita berlomba-lomba menggapainya. Dan menjadikan romadhon kita sebagai bulan taqorrub ilallah. |
posted by
kamil @ 11:48 AM
|
|
|
about me |
- Name: kamil
- Location: surabaya, east-java, Indonesia
me just ordenary people like human being , nothing special, :), important think of me is openmind people, friendship....,Hanya manusia biasa yang sedang berusaha berbuat sesuatu dalam hidup. Meraih cita - cita tertinggi, menjadi hamba Alloh, bukan Hamba dari selain-Nya
View my complete profile
|
Pengunjung |
Pembaca
|
Kalender |
|
Reminder one day prayer times |
|
Reference |
HTI,
Ustadz M. Shiddiq Al-Jawi,
Muslim Muda
|
Taman Pikir&dzikir |
|
Other site of me |
mE,
my friendster blog,
|
Brother |
Mamad-Aceh,
Mulyadi-Aceh,
Alex-Aceh,
Radzie-Acehkita,
ady-Jakarta,
hikaru-Magelang,
Aryanto-Makasar,
Balung-Surabaya,
Andres-Jember,
monce-Jakarta,
Yasin-Japan,
Frenky-Yogya
|
Sister |
Ihan chayang-Banda Aceh,
Hani-Cilacap,
Ucy-Jakarta,
Ifa,
ryokhu_Yogyakarta,
ocha-Jakarta,
Evy-Medan
|
Nasehat&Celoteh Saudaraku |
|
Arsip |
|
Banner |
|
|