Tuesday, July 25, 2006 |
TELADAN |
Ucapan Shahabat Sa’ad bin Mu’az kepada Rasulullah SAW (Motivasi Ruhiyah Umat Islam dalam Perang Badar)
Sepertinya Engkau ragu pada kami, Wahai Rasulullah. Dan sepertinya Engkau khawatir bahwa orang-orang Anshar, sebagaimana yang nampak pada pandanganmu, tidak akan menolongmu, kecuali di negerinya. Saya bicara atas nama orang Anshar, dan memberi jawaban berdasarkan sikap mereka.
Berangkatlah bersama kami, sesuai dengan apa yang Engkau kehendaki. Ikatlah tali siapapun yang Engkau kehendaki. Dan putuskanlah ikatan siapa saja yang Engkau kehendaki. Dan ambillah dari harta kekayaan kami yang Engkau kehendaki. Dan berikanlah yang mana saja yang Engkau kehendaki. Apa saja yang Engkau ambil niscaya lebih kami sukai daripada yang Engkau tinggalkan. Demi Allah, kalau seandainya Engkau menempuh perjalanan bersama kami hingga ke barak Al Ghamad (kota Habasyah), kami semuanya akan tetap bersamamu. Dan demi Allah, kalau seandainya Engkau mengajak kami untuk menyeberangi lautan sekalipun, pasti kami akan lalui bersamamu. |
posted by
kamil @ 2:09 PM
|
|
|
surat cinta dan kado bahagia buat kebersamaan di samadaangi |
Assalamua’laykum Wr Wb.
Terahatur salam cintaku buat saudara-saudaraku sekalian, dimanapun jua kalian berada, bagimana jua keadaan kalian, apakabar semua anggota milis yang telah mencuri hatiku, apa kabar kebersamaan yang telah terpisah dari hari2ku, terasakah hangat disana? Semoga pedaran mentari menghangatkan jiwa2 suci dalam balutan rahmat-Nya, dan Semoga semua saudara-saudara ku selalu mendapat nikmat iman dan selalu mendapat lindungan dari Allah SWT, amiin" :), bagaimana raga hati kita, yang membuat hati kita semua beradu ditepi jendela menanti kabar, kehangatan dari sebuah kebersamaan yang indah, apakah semuanya seperti yang kurasakan pada suatu temu di bulan yang telah lalu.
Nafasku pada kebersaman dan cerita yang pernah kita lalui, tidak pernah terhenti, walaupun nadiku kan terhenti, tanyalah pada gulungan penangalan , tanyakan tentang samadaangi, apa yang penanggalan tahu hanyalah tentang kerinduan dalam okestara samadaangi, tentang cinta dan ukhuwa seraga nyawa yang bersua dalam temu kebersamaan yang tidak berdahulu, tanyalah bulan, betapa setiap kali ia terlihat, pasti samadaangi kan terungkap, tanyalah pada manusia, setiap munajat cinta,baik prosa dan puisiku pasti ada sebicis aksara samadaangi yang kuselip bersama.Lihatlah kepada suatu kirmizi dilangit, samadaangi akan melihat sepucuk mailku terbangkan malalui bilangan biner dalam angina jaringan cyber maya,kutulis dilayar monitor yang tak pernah wujud, kuukir dengan dentingan tuts2 keyboard dari tinta sumur perasaan yang terdalam,lalu kusampul dengan jejari yang bermain lagu samadaangi pada setiap rindu.arkian. kuhembus nafas dalam bahasa batinku, dengan nama samadaangi tertulis disana, ia terbang bersama ianya harus terbang dan berlabuh
Hari ini,sejumput kabar menjadikan ia sesuatu untuk dihargai,kabar bahagia dari saudariku( buat fadlun dan intan yah ) yang telah menemukan pangerannya, untuk sebuah kepenuhan jiwa, semoga setiap helai waktu yang menggulung dalam persiapan yang telah diberikan oleh Allah secara utuh dapat melayarkan perahu yang akan kalian tumpangi nanti terjalin dalam ridho-Nya kelak, dan kepenuhan yang ada hanyalah penguat dalam melangkah, membela jalan menuju ridho-Nya, semoga saudari2ku bisa menjadi penyejuk hati pangeran kalian, yang akan menjadi pemimpin kalian. Untuk saling menguatkan hati, jiwa dan segala yang mudah lemah demi surga-Nya…berat yah saudariku, tapi Insyaallah ia yang menyatu tidak salah asal kan niat di hati setulus budi melakar perasaan dan gerak –gerik.Allah Maha Mengetahui, segalanya tentang mimpi kalian tentang temu kalian serta tentang akhirnya kalian.
Maaf saudariku, dan saudaraku yang lain.Aku tidak pandai bermain kata, mungkin aku bisa menulis sesuatu yang indah seperti bicara mereka, tapi zahirnya aku hanyalah seoarang wanita akhir zaman, kumeluah dengan irama dan kekata. Dan mungkin semuanya pun tahu
Dan kuselipkan dalam do’aku semoga bahtera rumah tangga yang akan kalian jalani menjadi rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah. Dalam percikan cahaya yang utuh, dengan cinta semoga Allah memudahkan niat yang ada.
Duhai Illahi… Bantulah mereka meniti langit-Mu Mencintai-Mu utuh… Bismillah Barakallahu lakum Saat Allah meletakan kalian dalam sebuah ruangan lain yang bersih dan suci, diiringi lantunan indah para malaikat, dan keberkahan sunah baginda tercinta
Semoga Allah memudah untuk semuanya Saudara2ku, semoga hari2 kalian berkah, mail ini hanyalah simponi siang kalian , yang moga2 bisa merekatkan kembali kebersamaan kita semua. Penuh cinta untuk kalian semua karena Allah:)
Wassalamua’laykum Wr Wb |
posted by
kamil @ 12:22 PM
|
|
Monday, July 24, 2006 |
untuk para kafilah an-nar dan an-nur |
Assalamua'laykum Wr Wr
Untuk para kafilah an-nar dan an-nur, terhatur salam cintaku pada kalian semua, diseantero persada dunia, bagaiman jua keadaan dan kabar kalian yang telah mencuri hatiku... kaifa halukah ? yang merengut sadarku sekaligus jiwaku, kalian bak magnit menarik ku berkumpul bersama dalam parade cinta, yang hati kita semua beradu dalam penegakkan panji-panjiNya
duhai para kafilah cinta... yang senantiasa berlomba dalam parade mulia, yang berusaha membakar racun-racun tsaqofah asing dalam diri kaum muslimin atas bius panjang dalam kebekuan dan kelumpuhan identitas sejati mereka dan ... yang berusaha menerangi mereka dengan lentera Islam yang dihatinya dipenuhi rasa cinta kepada Allah dan Rosul-Nya yang sel-sel itu bersunting jiwa-jiwa mukhlisin bergeliat menyantuni kesadaran umat
duhai para kafilah cinta... yang diri kalian teraliri ayat-aya cinta-Nya yang sepak terjang kalian menarik cintaku untuk menoreh kekata sebagai bentuk persembahan indah atas nama cinta putihku karena-Nya, dalam goresan jejak irama as sibaq kalian dan... yang telah mendentingkan jejari pada tuts-tust keyboard mendendangkan lagu kalian pada setiap rindu, yang ingin selalu kuluahkan cinta pada kalian semua. yang kuukir dengan pena dari tinta sumur perasaanku yang terdalam kusampul semua cinta dalam hembusan nafas bersama munajat cinta,bersama kafilah kalian perniagaan kita hidupkan dalam laju menit yang menggulung langkah kita,pergi kemana kita harus pergi...
nafasku pada cerita kebersamaan kita ,tidak akan pernah berhenti,walau nadiku kan terhenti. hari ini duhai kafilah cinta,para pencinta sejati, menjadikan parade mulia kita sebagai sesuatu yang di hargai. harga sebuah perniagaan cinta yang tak salah ,asalkan niat dihati setulus budi melakar persaan dan gerak-gerik.
kita punya Dia... Dialah Allah, Allah tidak buta, Dia Maha segala -Nya Dia mengetahui yang tersulam dalam jiwa-jiwa kita, tentang mimpi-mimpi perjuangan kita,tentang temu kita dan tentang akhirnya kita.
persembahan cinta dari zahirnya seorang rebelita ,yang dia hanya wanita biasa wanita akhir zaman yang berharap menjadi Srikandi perjuangan cinta-Nya dan tergadai oleh Makar-Nya
Wassalam |
posted by
kamil @ 1:12 PM
|
|
Wednesday, July 19, 2006 |
membaca laut |
sebelum ku berkelana ribuan kilometer, menembus tras waktu
menyunting impian, dan aroma senja belum tenggelam diperaduannya,
mengajakku bermain kekata sejenak dalam imajinasi dunia pesisirku,menggores kenangan diatas pasir putih,sebagi jejak cinta walaupun tanpa undangan cinta,aku tetap hadir layaknya laut yang datang dengan setia dalam tangkup rindu jejak para kelana untuk membilas kekata yang kuburah dipasir putih, ia hilang dalam kelam seiring malam menyalimi perpisahan pada senja. biarlah kelu, desah dan rasa yang zigzag dapat luruh di laut yang luas,berbeda warna rasa, namun ada pesona disana, kala derap langkah melintasi pesisir,mencumbui bayu laut, seperti biasa akupun membaca, membaca dirimu............
tapi 17 dan 19 juli kemarin bacaanku tersedat di ujung eranganmu,walau masih kuhirup wangi disana namun anatomi geliatmu membuat saudara-saudaraku dipesisir lain disana terluka aku pun membaca beritamu di media cetak
dan aku tergugu untuk merenungi ribuan aksara cinta dan bahasa tubuhmu yang terkadang datang dalam isyarat yang berbeda
menggulung, rata, dan hancur yang tersisa hanya puing-puing pesisir dalam "duka"
:tsunami padalarang dan jawatengah |
posted by
kamil @ 5:41 PM
|
|
Saturday, July 15, 2006 |
Al-Houf |
dudukkan jiwa dalam ketawadhuan
kecapan salam pembuka menjembatani ujung tujuan
simak setiap aksara pada pacuan majelis dhuha
benamkan semua rasa dalam suntingan cinta
tercium semerbak manifestasi CINTA pada tunduk sejati
jabaran ayat-ayat cinta pada lembaran - lembaran kitab
menukik tepat dijantung untuk memburahkan raga dan jiwa
pada keharusan untuk takut Pada Illahi
agar gulungan detik berwujud kesuksesan Negeri Abadi
dalam keadaan terang-terangan atau tersembunyi |
posted by
kamil @ 4:51 PM
|
|
Tuesday, July 11, 2006 |
bikin dosa bareng IBLIS?! |
titik itu dari kesombongan makhluk
yang tercipta dari api
idnya ialah IBLIS
atas nama DOSA
tanpa kerendahan hati
saat isyarat langit bertitah" sujudlah"! tidak ada IYA
yang ada hanyalah membangkang dan jumawa
dan IBLISpun terdepak dari Istana Illahi
merasa terjepit dan 'madesu 'alias masa depan suram
ia terbakar oleh gelora jumawa dititik didih
mengepul dan menumpahkan genetiknya
menjadi sohib-sohib kloningnya
di pusara abadi NERAKA
dendam kesumat
mengeliatkan ambisi
menempuh segala cara
dihadapan IBLIS semuanya jadi "HALAL"
rayuan berbalut janji menyesatkan
muluk dan muluk, anak adam pun tergoda
hanya dengan pesan-pesan sesat:
"Kalo anak adam ngikuti hawa nafsu dan mau jadi anak buahnya" bakal tajir, populer dan bahagia
hebat dan semuanya diregistrasi dengan gampang
benarkah?!
esc lah sejenak,
gunakan akal mu wahai anak adam
lakukan kontemplasi
dengan komposisi yang ringan -ringan dulu
jangan di buru nafsu durjanamu
anggapanmu keliru bila registarsi dan verifikasi jadi anggotanya adalah gampang
ayo kita bermain hitung-hitungan sejenak untuk dunia saja dululah
disaat...
engkau nyekek botol alias mabok,
pacaran,
berzina... dengan segala derivatnya
dan seabrek -abrek daftar target operasi dosamu yang lain
bukankah semuanya butuh biaya gede
resiko tinggi
baru itu dan itu
belum ini dan itu yang lainnya
ininya dalah perhitungan baru didunia
itunya belum perhitungan di akhirat
masihkan ingin yang ada?
dan sanggupkah engkau bertahan?
jika engkau ditempatkan bersama sohibmu dan dihinakan oleh Allah
ditempat yang dijanjikan-Nya yaitu NERAKA JAHANAM
bagi anak adam
pelaku dosa
di ujung janji-janji itu
hanya menyulut api
API NERAKA
ternyata janjinya IBLIS palsu bin gombal
camkan dengan jawaban iblis dibawa ini:
"Dan berkatalah syaitan tatkala perkara(hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu mematuhi seruanku, oleh sebab itu jangalah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. aku sekali-sekali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu"Sesungguhnya orang-orang Dzalim itu mendapat siksaan yang pedih" (TQS Ibrahim:22) dan masihkah ada percaya dihatimu untuk IBLIS?
maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang engkau dustakan?!
apakah terlalu sombongnya anak adam untuk harga sebuah ketaatan?!
yang hina
yang lemah
yang membutuhkan
.....
March 26, 2006 |
posted by
kamil @ 3:00 PM
|
|
Friday, July 07, 2006 |
kekata merebah diujung pertemuan para kekasih |
kutarik jiwa menepi pada garis batas raga irama buliran-buliran merah yang mengaliri peta anatomi tubuh seakan ikut surut tak senada bersama terik yang semakin memuncak yang ada hanya symponi bisu diantara gemeretak rasa sepi kubius seutas raga pada alas bumi dengan salam pembuka di ujung katupan mata "cumbulah liukan pekat bawa sadarmu,walau pulas tak mesra lagi" walau bahasa rebah hanya sejenak,tapi hadirnya membuatku terbilas dan telah kutuntaskan rebah pada erangan bayu,kusempurnakan akhir geliatku
pada detingan kotak dipojok tembok
bahwa kini telah masuk waktu, untuk jiwa ini kembali tersungkur pada pertemuan yang dinantikan para kekasih
Ya Allah aku datang menghampirimu, dalam gumulan rindu panjangku
kekata pada dzuhur:untuk sehelai irama kesempatan kamil/pojok lab 070706 |
posted by
kamil @ 12:56 PM
|
|
Thursday, July 06, 2006 |
detak kata |
"Tiada kemuliaan kecuali dengan Islam Tiada Islam Tanpa penerapan Syariat Islam Tidak akan tegak Syariat tanpa tegaknya Daulah Tidak akan tegak Daulah Tanpa Dakwah"
SRUGGLE FOR REVIVAL OF UMMAH |
posted by
kamil @ 5:32 PM
|
|
|
Ar-Royyah & Al-Liwa' |
bila pembilang kita bermacam rupa bila pilihan kendaraan perjuangan kita beragam tapi kita hanya punya panji Ar-Royyah dan Al-Liwa' yang layak untuk kita kibarkan keseluruh penjuru dunia dibawah naungan Daulah Khilafah Ar-Rosydah
bukan kibaran panji-panji wataniyah dan kaumiyah, yang mengarahkan kita pada perjuangan murahan .Allahu Akbar! |
posted by
kamil @ 2:32 PM
|
|
|
munajat diantara deru langkah perjuangan hakiki |
"Ya Allah, kami memohon kepada-Mu iman yang tak tergoyahkan, keberanian yang tak pernah surut, hasrat yang tak bisa dikalahkan, tekad yang tak bisa dipatahkan dan keteguhan yang tak bisa diganggu gugat.""Ya Allah berilah kami pertolongan dan perlindungan serta kemampuan untuk menegakkan khilafah Islamiyah, mengibarkan râyah (panji2 kaum muslim) serta menerapkan syariat Islam". Ya Rabb al-âmin. Allahumma amiin. |
posted by
kamil @ 2:19 PM
|
|
|
about me |
- Name: kamil
- Location: surabaya, east-java, Indonesia
me just ordenary people like human being , nothing special, :), important think of me is openmind people, friendship....,Hanya manusia biasa yang sedang berusaha berbuat sesuatu dalam hidup. Meraih cita - cita tertinggi, menjadi hamba Alloh, bukan Hamba dari selain-Nya
View my complete profile
|
Pengunjung |
Pembaca
|
Kalender |
|
Reminder one day prayer times |
|
Reference |
HTI,
Ustadz M. Shiddiq Al-Jawi,
Muslim Muda
|
Taman Pikir&dzikir |
|
Other site of me |
mE,
my friendster blog,
|
Brother |
Mamad-Aceh,
Mulyadi-Aceh,
Alex-Aceh,
Radzie-Acehkita,
ady-Jakarta,
hikaru-Magelang,
Aryanto-Makasar,
Balung-Surabaya,
Andres-Jember,
monce-Jakarta,
Yasin-Japan,
Frenky-Yogya
|
Sister |
Ihan chayang-Banda Aceh,
Hani-Cilacap,
Ucy-Jakarta,
Ifa,
ryokhu_Yogyakarta,
ocha-Jakarta,
Evy-Medan
|
Nasehat&Celoteh Saudaraku |
|
Arsip |
|
Banner |
|
|