Wednesday, December 28, 2005

ibroh menjadi petuah
membawanya ntuk merenda hari
ketika lunglai di ujung pengembaraan...
tapi detik terus menarik menuju Muara,
Ya menuju muara...

yang pasti hikmah bukan segalanya
karena hikmah bukan landasan dan tujuan,
hikmah hanyalah penguat saja,
yang lebih berharga adalah proses pencarian terhadap-Nya
hingga kita semua mengecap" mutiara kebahagian"
dengan bergulirnya sang waktu kita semua berusaha
melakukan penyelaman disamudera ketaatan.

dihadirkannya kisah ini, hanya sebuah lintasan perenungan
dalam opsi ntuk menjungkalkan diri, tunduk dan menjura pada kebenaran

Kisah dari Abdurrahman Al-Jauzi

Ibrahim bin Adham bercerita bahwa ia pernah didatangi seorang lelaki:”Wahai Abu ishak (Ibrahim)! Saya seorang yang banyak berdosa,seorang yang dzalim. Sudikah kiranya Tuan mengajari saya hidup zuhud, agar Allah menerangi jalan hidup saya dan melembutkan hati saya yang kesat ini”.
Ibrahim bin Adham menjawab,” Kalau kau dapat memegang teguh enam perkara berikut ini, niscaya engkau akan selamat”.
“Apa itu?” tanyanya.
Pertama : Bila engkau hendak bermaksiat, janganlah engkau memakan rizqi Allah”
Tukas lelaki itu : “Jika seluruh penjuru (Bumi) ini. Baik di barat maupun di timur, di darat maupun di laut, dikebun dan gunung-gunung, ada rizqi Allah, maka dari mana aku mau makan?”
“Wahai saudaraku, pantaskah engkau memakan rizqi Allah, sementara engkau melanggar peraturan-Nya? “
“Tidak, Demi Allah!, lalu apa yang kedua ?”
Kedua : Jika engkau bermaksiat kepada Allah, janganlah tinggal dinegeri-Nya!”
Lelaki itu menukas : “ Tuan Ibrahim, demi Allah yang kedua ini lebih berat. Bukankah bumi ini milik-Nya? Kalau demikian halnya, dimana aku harus tinggal?”
“Patutkah engkau makan rizqi dan tinggal di bumi-Nya padahal engkau bermaksiat kepada-Nya ?”
“Tidak, Tuan Guru!”
Ketiga : Jika engkau hendak berbuat maksiat, lupakanlah bahwa Allah itu Maha Melihat dan anggaplah bahwa Dia lalai kepadamu”
“Tuan guru, bagaimana mungkin bisa begitu, padahal Allah maha mengetahui segala rahasia dan melihat setiap hati nurani”.
“Layakkah engkau menikmati rizqi-Nya, tinggal dinegeri-Nya dan maksiat kepada-Nya, sedangkan Allah melihat dan mengawasimu?”
“Tentu saja tidak, wahai Tuan Guru. Lalu apa yang keempat?”
“Yang keempat : Apabila datang kepadamu malaikat maut hendak mencabut nyawamu, maka katakan kepadanya,” Tunggulah dulu aku akan bertaubat !”
Lelaki itu menjawab : “ Tuan guru itu tak mungkin, dan ia tak akan mungkin mengabulkan permintaanku”.
Ibrahim bertutur : “ Engkau sadar bahwa engkau tak mungkin menolak keinginanya, maka tentu ia akan datang kepadamu kapan saja, mungkin sebelum kamu bertaubat”
“Benar ucapanmu,sekarang apa yang kelima”
Kelima : bila datang munkar dan nakir kepadamu, lawanlah kedua malaikat itu dengan segenap kekuatanmu,bila kau mampu”
“Itu tak mungkin, mustahil Tuan Guru!”
Ibrahim bin Adham kemudian melanjutkan,” keenam : Bila esok engkau berada di sisi Allah dan ia menyuruhmu masuk neraka, katakanlah ,” Ya Allah, aku tidak bersedia!”
“Wahai Guru Cukuplah, Cukuplah nasihatmu !” jawab lelaki itu dan ia pun pergi


~memang kehidupan ini tidak ada yang pasti, tetapi kita harus berani memastikan dan memperjuangkan apa-apa yang pantas kita RAIH !

posted by kamil @ 1:34 PM   0 comments
Tuesday, December 27, 2005
Subhanallahu...

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia....

Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih....

Allah SWT sudah menghitung air matamu.

Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja...

Allah SWT sedang menunggu bersamamu.

Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...

Allah SWT sudah punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...

Allah SWT dapat menenangkanmu.

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelpon...

Allah SWT selalu berada disampingmu

Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang...

Allah SWT mempunyai Cinta dan Kasih yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak.

Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak terbalas...

Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu dan Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu.

Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan....

Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum


Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan

Allah SWT sedang berbisik kepadamu


Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur....

Allah SWT telah memberkahimu


Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban....

Allah SWT telah tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi....

Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu

Ingat dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap....

Allah SWT Maha Mengetahui.

[take from milis...]
posted by kamil @ 9:27 AM   1 comments
Memoar of tsunami "2604"

Madah – madah rindu mengiringi selaksa goresan cinta
Terlewati bersama kepapan sunyi belantara sukma
Ya Illahi… Pemilik sunyi
Kuketuk langit
Ingin mengeja lafadz –lafadz cinta
Tanggalkan selempang duka saudara-saudara terkasih

Bila ada yang tertinggal
Biarlah itu kenangan berwujud tanda cinta
Yang Kau titipkan lewat deruan ombak

Bila ada yang tertambat
Biarlah itu Titah-Mu
Penyangga badai yang bergejolak
Di ranah semesta-Mu

Bila ada yang mendamba
Biarlah itu kami,saudara-saudara terkasih mereka
Yang merajut hangat
Membalut sepi
digulung waktu
pada tenda-tenda yang di digelitik gigil angin

Bila ada yang dirindu
Biarlah itu Engkau Ya Illahi
membawa perjalanan jiwa-jiwa mereka
dipenghujung pintu Istana-Mu
merebah lelah sesaat

Bila ada yang terbingkai
biarlah ujian penuh cinta ini
berdetak pada jantungmu,jantungku,dan jantung kita bersama
yang biasnya menoreh ibroh
agar asa itu tak pernah padam dikelopak jiwamu
pengorbanan yang membuka jalan
tapaki masadepan penuh gemilang

~special for aceh peoples
~kalo aku hanya bisa memberikan sebuah jiwa, dalam suguhan puisi cinta(maaf..., jika aku belom bisa menjadi saudara muslimmu yang baik yang harus ada disamping kalian)
~buat my bro..:),always keep spirit to do more ya...,u are never alone
posted by kamil @ 4:00 AM   1 comments
Sunday, December 25, 2005
tak tik tuk tek tok
waktu bergulir
penanggalan bergulung 26.05
melodi baru menyapa episod hidup
disetiap angka ujian penuh cinta
dipenghujung luruh jasad
rona kehidupan menguji ingin
kutengadah harap
menjalin garis vertical
aliri untaian ayat-ayat cinta
agar cinta-Nya membungkus raga
yang coba bertahan dihelai puing-puing yang tersisa



Bertafaqur …
mentadaburi sisi lain nusantara
Elok tapi muram
Berdinding kasta
1 kenyang ribuan kelaparan
pada pengembala
semailah cinta
dari sisa onggokan – onggokan daging yang berdarah –darah
gapaikan bahagia dari luka ke luka
oleskan pertiwi dengan firman-Nya
karena tanah pertiwi anugerah illahi

/road2ngawi/220605/


kau gubah persada lewat lihai gerakan tangan
kau bangun akhiratmu lewat malam – malam
yang panjang penuh percintaan,
penuh rindu bertemu kekasih sejati
dia dengan Cinta-Nya
merangkulmu dalam bilasan
magfirah,ridho dan pahala-Nya
demi malam hentakan raga
jangan lewati seinchi dari kecupan nikmat-Nya

~untuk malam-malam yang penuh cinta
posted by kamil @ 5:33 PM   0 comments
miracle of disleksia lovea

/1/
dan...musafir itu tak kembali bersuara,
karena waktu telah membekap mulutnya,
tanpa nada, mengukir siluet bisu di ujung bibir
yang ada hanya musim beku,
mengiringi pelayaran jati diri sang musafir,
gemuruh ombak laut, membuat jiwa itu bukam,tanpa gaung
merambah pada sebuah ketidakpastian
pada sunyi yang menjelajah hari
/2/
pelayaran itu meninggalkan jejak,
menjelma bianglala dilangit duka,
yang menyanyikan tiap-tiap kisah masa silammu,ada sekat,...
kulihat sapuan kuas yang senatiasa kau goreskan, menuang badai
menusuk di lembar demi lembar bab spritualmu,
saat cahaya langit menembus nurani,
pada sebuah kebenaran sejati
palung jiwamu bergejolak,
hingga menggesek tali kasih antara mereka dan kau,
nada rasa menjadi satu,
mereka dan kau sama-sama terluka,
kau memekik,
menahan gemuruh badai,
terbanting
kau terplanting,
tapi kulihat, kau berusaha menemukan hulu kisah kelanamu,
didinding-diding malam yang sepi,
duhai musafir...
jangan hempaskan rindu itu pada dinding fatamorgana,
yang ada hanyalah lelah
/3/
dan...kau mulai kegairahan itu,
dari ujung kesadaran,
saat kau terjungkal dan terjungkal untuk kesekian kalinya,
kala nuranimu mengecap duka dan luka,
dari ribuan pembelajaran fakta yang terkesan di palung jiwamu,
semata karena Dia,kejaiban itu...yang nyawa jiwa-jiwa ini ada dalam gengaman-Nya
dan...
karena Dia Dzat Yang Maha Pembolak-Balik hati,hatimu,hatiku,dan hati-hati mereka
Duhai Allah...dalam keadaan kami yang hina lagi jauh dari keagungan-Mu
dengan segala rahasia yang tak kami ketahui
dengan kepala merunduk,
dengan kesadaran yang dalam,
dengan kedua tangan menengadah,
kumohon anugrah dan belas kasih-Mu,
YaAllah,untuk kami semua musafir kehidupan
/4/
Duhai Allah ...
Dengan Asma dan Sifat-Mu yang Sungguh luar biasa,
kupanjatkan do'a baik dengan puisiku maupun prosaku
Dengan janji-Mu yang terdahulu,
" Bukankah Aku Rabb kalian ""Ya Rabb kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami:sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu"
(TQS AtTahrim[66]:8)

pilu menyayat buluh perindu ,
seorang hamba telah kembali ke Empunya,
sang kelana perindu,kini telah merapikan jejaknya menuju pusara cahaya langit Al-Kursy karena sesungguhnya tidak ada yang membuat jiwa - jiwa kita ini lebih mulia dalam hidup,
kecuali perjuangan dibawah panji ar-Rayah
dan penyesalan air mata pertobatan telah mengetuk pintu arsy,
do'amu telah menggetarkan istana Illahi...,

/5 /
nun jauh disana...Seorang gadis pesisir,berlari melintas garis - garis pantai
menyiratkan rahasia alam Illahi
Di hulu dan di hilir dalam raga yang terkulai,
walaupun gadis itu tak berati untukmu,
dia hanya seorang gadis yang membumi walaupun ia bukan tuan rumah pada pesta hati,
duhai jiwa...dengarkanlah, bahwa kami ada untuk menemanimu,
sampaikan sejuta sayang kami padanya,
agar kami semua dapat menggapai Cinta-Mu
duhai jiwa...tatap dirimu,Bukan! bukan hanya raga yang harus kau lihat,cerna kebeningan cinta yang terukir dalam kelembutan hatimu,
tersenyumlah..pasti kau akan takjub dengan kebesaran Allah azza wajalla


~ Untuk sebuah ketertundukan paling dalam ,dalam perjalanan seorang musafir...,
~ Mentari Iizuka,sangat ramah,berjuanglah untuk mimpi itu, Subhanallah..,Maha Suci Diri-Mu Ya Allah, Engkau ajarkan berjuta hikmah pada kami
/mizuki/sby/14-08-2005/
posted by kamil @ 10:36 AM   0 comments
september 23

tepat dilikur ke-23
dengan cahaya rembulan syaban...
kuntum asa dan janji kau kirimkan
paket itu berisi bait-bait isyarat...
isyarat dipenghujung lail yang berkerlip
dengan hati bisu, demi mengurai isyaratmu
aku mengeja dengan bahasa mata,batin dan laku
yang ada kau mengelak untuk ditanya,
dan kau blurkan semua rasa hingga kita meniduri malam-malam yang penuh tanya,

adakah dilikur ke-23
ini kutemukan jawabanya?
dilubuk yang maha dalam agar kepastian ku temukan
izinkan aku berkata...
sebagaimana Iqbal berpesan padanya
yang selama ini jadi pandangan tentang esensi
"Mata bersinar bernama ego
Ialah pancaran hidup dibawah debu kita
Cinta membuatnya lebih abadi
Lebih hidup, lebih segar, lebih semarak
Bentuklah segenggam tanahmu menjadi emas
Cium ambang pintu manusia sempurna
Dari anggur cinta memancarkan banyak nilai spiritual
Diantara lambang-lambang cinta ialah taat membuta
Jadilah pecinta dalam abadi taat setia kekasih
Itulah kau dapat jerat dan tawan Tuhan"

luluh jiwa sabar melata
keiklasan menjadi tak terperi
tetap bersemi bersama lintasan sang waktu
yang diukirnya di lingkaran langit berhari-hari

likur 23 akankah selamanya menjadi misteri?
posted by kamil @ 9:48 AM   0 comments
Hijab

Hijab...
Logika umum terkulai
Dari sebuah Interpretasi mayor yang keliru
Hijab...
Maknamu, bukanlah sekedar sepotong pakaian yang menutupi rambut dan tubuh
Sungguh, ia bukanlah sebuah pendefinisian yang dangkal seperti itu
Bila hijab di jabarkan dalam pesona aksaranya
Akan dalam yang kian dirasakan.
Aksara pertama mengurai
Hijab, sebuah pakaian, perisai imajiner,material dan spritual
Ia mampu membentengi kita dari buasnya bola-bola mata yang liar
dari dosa-dosa dan kejahatan yang akan tersirat dibenak
Aksara kedua melanjutkan...
Mengurai pada kedalaman makna yang sungguh fantastis
Bahwa hijab bukanlah sekedar simbol ataupun tradisi agama yang terlontar dari cemoohan sang mayor
Sketsa hijab tergambar dalam goresan sebuah prilaku,tata krama, pembicaraan serta pesona
penampilanmu dihadapan publik
Aksara ketiga tak ingin kalah tuk melanjutkan kerlipan pesona Hijab
Hijab juga menyangkut cara hidup kita, gaya kita bertindak, ekspresi yang kita tunjukkan,
sampai pada cara kita berbicara , berjalan dan bekerja.
Duhai Perempuan kita adalah permata, perhiasan yang tak ternilai,
Semakin bernilai suatu barang, semakin rapat kita menyimpannya,
dan ia tidak dipertontonkan kepada setiap orang tau orang-oarang yang mengunjungi kita
Hijab adalah sebuah kesederhanaan, dari Sabda Pandita Ratu mengenakan hijab sebagai suatu
manifestasi untuk sebuah kesucian dan kesederhanaan.
Sang mayor beranggapan bahwa hijab bukan pilihanku,
Dalam "pembebasan"-mu sendiri duhai perempuan, kau bergembira
Kau sedemikian bersyukur kau bukan aku,
Menganggap aku tiada berpendidikan,terperangkap, tertindas dan takluk.
Kau begitu bersyukur kalau kau bebas
Namun Duhai perempuan, kau keliru.
Kau lemah sedang aku kuat, sebab aku telah menolak jebakan, para pria
Berpakaian murahan, jeans dan rok
Sungguh andai kau tau, ini adalah alat untuk menyakiti,
senantiasa masuk dalam agenda para pria, bersaing dalam bentuk ketentuannya
Apakah ini sebuah pembebasan?
Duhai yang memeiliki gagasan dan pemikiran,
diriku tidak untuk dijual, aku tidak bisa dibeli
aku tak kan menghiasi tangan siapapun, atau dipromosikan karena pesonaku
Sungguh siapa yang mengajarkan "kebebasan" dalam kemasan modern ini
dimana laki-laki dapat mencintai mereka serta mentelantarkan mereka,
Ini bukanlah sebuah kebebasan tapi hidup dalam sebuah kandang,
Duhai saudaraku...
Jadilah perempuan"Hijab", maka kau bisa mendapati makna hidup dari sejatinya kodratmu,
Dengan hijab hidupku lebih tentram,
Aku tertutupi dan aku dihormati
Sungguh itulah yang diharapkan,
Sungguh hijab bukan untuk merendahkan kaum wanita
dari relung hatiku, ku tak mau hidup menurut kriteria laki-laki
aku punya tarian indah dalam nada-nada yang tersendiri
Dan kuharap kalian mau mengerti, yang demikian segera untuk kepentinganmu duhai wanita...
bangkitlah dan gunakan matamu!marilah bersama, tentu keindahannya akan lebih menakjubkan.
Hingga cuplikan Munajat kupanjatkan
Sebagian orang berharap dapat menikah dengan laki-laki
yang mereka cintai.Do'aku sedikit berebeda:
"Aku dengan rendah hati memohon ke pada Rabb,agar aku mencintai laki-laki yang akan kunikahi".

masih banyak cerita dari aksara hijab, semoga kita bisa bertemu di episode berikutnya....
mizuki
sby, 28 Juli 05
~Semoga akan terpancar sektsa madrasah sebuah keluarga~Powered Inspiration by Hijaab Wali


awal dari 18

18
awal kabar di kirimkan
18
kepentingan dijabarkan
18
berbalas saling melapangkan
18
dua saudara bercerita
18
keduanya saling belajar ma'rifat
hingga....
18
epilog hidup dikisahkan
18
watak jiwa dijabarkan dalam sekelumit kisah
18
dua saudara mencoba mengerti
18
seusai keduanya berfikir amat
18
janji persaudaraan terjalin disana
18
memotivasi langkah dalam kebenaran sejati
18
dalam langkahnya ada riak-riak
18
terjegal dalam ego masing -masing
18
kedua saudara terjaga
18
dalam jiwa berbalut kerendahan hati
18
dua saudara tersadar
18
menjadi mulia
18
harus saling memaafkan
18
keduanya pun saling bermunajat
18
berdoa yang teramat sangat
18
mengharap berkah
18
agar disetiap langkah saudaranya
18
seantiasa ....
Ya Allah bakarlah hatikami untuk merinduiMu
Buanglah cita -cita selainMu didada kami
Ya Allah kuatkan tangan kami mengepal membela syariahMu
Ya Allah tegakkan kaki kami menjemput kebaikan dan syahadah
Ya Allah alirkan darah perjuangan bagi AgamaMu di raga ini
alirkan nafas kesucian dan iffah diseluruh raga ini
18
kedua saudara saling mengIKHLASkan langkah
18
selamat jalan saudara ku
18
temukanlah sejatinya kebahagian hidupmu
Ya Arhamar Rahimin
Engkaulah Dzat Yang Maha Penyayang
sayangilah kami semua Ya Rabb
KepadaMu semata kami memohon
berpisah....
karenaMu
didalamMu
agar kami temukan sejatinya jiwa
untuk meraih RidhoMu

friday,6 agust 2004
MiZuKi



Senandung siang buat saudaraku

Berproses dalam detak waktu
Menelusuri irama hidup...
Riak....
Gejolak batin
Romansa
Sedih, tercipta dalam pelangi kehidupan...
satu hasrat terungkap...
Bahagia ingin kuraih....
Tanpa batas ruang dan waktu
menembus dimensi menuju sejatinya impian..
dan...
Arah langakah tergerak tatih , namun pasti
mengeliat dalam atmosfir kebenaran hakiki,
Bersandar dalam kekuatan sejati berpadu dalam kerendahan hati ..
Kuwujud indahnya Ahlak dalam gerak dan laku
semata hanya karena kekuatan Yang Kau berikan
Duhai Kekasih sejati....
Indahnya manakala selalu bersandar dalam Kasih-Mu
Pelukkan-Mu menguatkan langkahku menapaki jejak -jejak
Kekasih-MU,sehingga mampu kutepis
segala hasrat yang hadir dalam jiwa,
dinadiku hanya berbicara satu kalimat...
Ketaatan yang sempurnah harus kupersembahkan...

MiZuKi
Friday, July 09, 2004


di antara serpihan rindu

kelokan tajam menghujam dibibir asa yang terdalam
meninggalkan goresan rindu yang tebungkus selimut
belaianmu membelenggu pijakku
bernada cinta namun perih menoreh duka
bibir mengering mengiringi kebisuan kian hampa
sandungan menuai goyah di palung hati
hingga terdapar dalam daratan kelam
bisikan lembut menembus dinding kalbu
hingga jiwa terlayari cahaya
mengerakkan pijakku ke pusaran rindu dan cintaNya
walau rindu membuatku terluka
tiada rindu yang tak kenal derita
demi meruntuhkan segala keangkuhan yang hina
walau kujumpai banyak luka
lengkingan seruling nirwana menggetarkan dawai qalbu
hingga kaki kembaraku hanyut dalam getar- getar asmaraNya
hingga semalam kurobohkan dinding-dinding bisu dikamarku,
bahwa penat penantian telah kugadai
pada kisah keajaiban cinta
hingga aku dapat bersimpuh kembali dikakimu
kala pondok reyot milik kita bersimbah cahaya
hingga tanganmu yang renta mampu tergerak mengurai cinta dan rindu yang
tersisa dalam kelopak sayu mata tua mu
dedicated 4 all sista and brother
pada keajaiban cinta dan cahaya

surabaya,21 juni 2005

Bumi Gora Lover Concerto


narator:
Nostalgia...
dalam Jejak kaki Kembara
icha, dua, tollu ...
Target
Bidik
.....
Episode Napak tilas dikenang
Jelajah dimulai
Dari jejak kaki kembara
Mata terpejam
Menelusuri peta bumi gora
Amahami, Lawata tersenyum
Berbisik Selamat jalan Siwe Mbojo
Maja Labo Dahu amanat negeri dana mbojo
Ngusu Waru menjadi ciri,
di setiap gerak dan laku
Berbalas senyum nan manis,
dari bibir gadis pesisir
Diiringi lambaian nyiur di sepanjang batas garis pantai
bergerak...
lamat - lamat
menembus malam nan gulita
Dikelilingi pagar hutan alas
Bibir Jurang Menganga lebar
Stepa, Sabana membentang
Bola mata kijang menerangi dalam lintasannya
tibalah...
Disebuah Dermaga
Ombak laut bercinta
sesekali membenturkan diri
pada bongkahan batu cadas
terusap dalam lembutnya pasir putih
pada jejak yang ditinggal
terkesan pada kesetian janji percintaan
tebingpun tak pelak jadi saksi bisu...
semuanya...
terbingkai dalam kasat kemesraan
Dingin
menusuk...
Diselimuti angin laut
dalam deburan ombak fajar sodiq
menemani disetiap penyebrangannya
berlabuh...
Langkah mengalun
pantai sunyi,
hanya semilir angin mengiangkan Selamat datang siwe
Kayangan tertambat
giliair berdendang
120 menit bergulir menuju barat
padi gora tersenyum
merunduk, nan berisi
menguning dipetak-petak sawah petani
aroma tanjung mengusik
narmada mengerling
segarkan raga dalam aroma sulfur
senggigi memikat
menawarkan sejuta rasa di hati
menjerat untuk kembali rinjani mengundang
datanglah wahai para kemabara
gapailah puncakku
salam khas akan kau dapat
dalam putihnya edelweis
dan tenangnya segara anak
sujud takjim dalam kesyahduan
tak cukup kata mengukir kenangan
hanya lafadz Subhanallahu walhamdulillah
Karena Engkau pernah menghadirkan itu semua
.....
tersadar
siwe....
2 penyebrangan menanti mu
Cut out...

posted by kamil @ 9:27 AM   1 comments
JULI

Juli,akan segera larung
Jamuan ini akan segera berakhir
Jejak kita pun lamat-lamat akan segera menghilang
Jenaka wajah ini tak kan kau temui lagi, karena
Janji kita hanya tinggal hitungan hari,
Jauh...
Jarak kita kan kian lebar,
Jeruji langit membatasi langkahku
Jumawa asmara kaki kembaraku,tertunduk di bawah sabda Sang Pandita
Jangan ada sesal di palung jiwa,
Jabatlah aku ntuk terakhir kalinya,
Jika pesona jiwa ini tak kautemaukan kembali,
Jangan bersedih.....
Jelita semesta akan menemanimu di episode berikutnya
Jelaga tak kan kembali kelam
Jikalau rasa itu masih saja menghuni rongga hati dan menghentak dada
Justru kenangan cinta putih kita,yang akan membawamu dekat denganku
Jahitan lukamu yang belum mengering, kan kubalut dengan panjatan munajat bersama kejaiban
pada ayat-ayat cinta-Nya
Jarak..., tak kan membuat tanda cinta mengering
Jejaka..., kutitip sepenggal pesan,Bangkitlah gerakkan raga dalam hela napas ibadah
kepada-Nya, hingga taqwa bersemayam dihati,hentakkan kaki dan getarkan isi bumi dengan
pekikkan illahi, hingga kutitipkan hari-harimu agar kau dapat bekerja dengan cinta

mizuki
sby,27 Juli 05
~antum ruhun jadidah tarsi fi ja-sadil ummah !
posted by kamil @ 9:25 AM   0 comments
sajak kenang

kurangkai sebuah sajak kenang,
untuk mengikat tulusnya kebersamaan kita
agar sempurna tanda persaudaraan yang pernah kita lafadzkan,
menusuk hingga tersematkan di dada,
berbilang bulan pertalian ikhwa telah kita rentas,
satu per satu cerita kita gubah menghadirkan kata dan ekspresi,
dalam selaksa suasana ...

sebatas antara tuts-tust keyboard dan layar monitor,
kudentingkan sebuah sajak kenang sebagai ungkapan terimakasihku,
untuk cinta dan ketulusan dari seorang kakak,
yang kau ajarakan, duhai saudaraku kupinta do'amu
serta semangatmu untukku adekmu,
kaummu dan tegakkan panji- panji ar-royyah,
hingga aku pun tak berhenti tengadah agar langkahmu selalu terpatri
bersama ayat-ayat cinta-Nya, hingga enggkau tampil menjadi ibadurrahman
disini demi bait-bait yang berpola,kuukir kenangan ..............

sby 29/11/05,(out of lunch expresi auto routing)~dedicated 4 my bro...
posted by kamil @ 9:20 AM   0 comments
pesona purnama17
terpatri simpuh,purnama 17 ramadhan
terjerat kaki langit, kembara cinta merentas jalan
tanggalkan kerlipan pesona semesta
kandaskan hasrat pada buaian jarum waktu yang menggoda
tautkan hasrat menuju istana ilahi
tatakan bilik jiwa pada kesyahduan yang memuncak
beratapkan pesona cahaya purnama 17 ramadhan
beralaskan sajadah,hangatkan raga
biuskan bola mata, pada kecapan kidung percintaan lembaran-lembaran mulia
rebahkan jiwa pada rel berujung nirwana,
biarkan ayat-ayat cinta aliri disetiap nadiku
biarkan ayat-ayat cinta membasahi setiap selku
karena dengannya pandu hidup berjaya
,tunduk takzimku di mihrab-Mu,
ntuk labuhkan ketaatan yang seutuhnya
berharap di penghujung inginku,
Ridho dan cinta-Mu serta cinta kekasih-Mu
hingga kuraih bilasan jiwaku dengan Magfirah-Mu

~mizuki/211005/# setetes embun cinta buat pencinta karib perjalanan, kado17 ramadhan
posted by kamil @ 9:14 AM   0 comments
Penantian Sebuah Kemenangan

Terdorong langkah untuk menggapai Ridho Allah
Aktivitas berpadu dalam suatu landasan yang digariskan oleh syariat
Kalbupun tiada merasa keberatan untuk menerimanya (la yuslimu tassliman)
Terpatri dalam satu nilai .....
Bibir tergetar mengucapkan lafadz I K H L A S
Pengembaraan dilalui dalam suatu proses pembelajaran
Kerangka berfikir terbentuk dalam.....
Memahami konsep keimanan yang shohih
Kecenderungan pun berbalut menjadi satu
Raga dan jiwa menyatu dalam warna dan nilai I S L A M
Perjuanganpun teruji.... kala keimanan harus terbukti ...
Saat lafadz La ilaha illa Allahu Muhammaddarasulullah harus dipertanggung jawabkan,
yang tak sekedar ucapan dibibir.
Pembuktian hanya punya satu kata
Kala jiwa dan raga bergerak serempak menuju ketaatan yang sempurna dan....Irama langkah Hanya menggoreskan satu ciri disetiap langkahnya tiada pilihan ...
kecualiHidup Mulia atau mati syahid
Kemenangan akan terpancar dalam kerendahan hati
Intan surullah yan surrukum wa yutsabiq aqdamakum
surabaya ,
20 Juli 2004

posted by kamil @ 9:06 AM   0 comments
Saturday, December 24, 2005
telah kucelupkan pagelaran semusim
dipenghujung penanggalan
mengais detik-detik pengapuran
ditombak panah ajal
sihlakan mengatur waktu
layarkan perahu dilautan haqiqi
ombaknya memuntahkan jiwa
dari pengorbanan darah yang suci
mengebor mercusuar
labuhkan raga pada seberkas cahaya
hingga menjadi tanda cinta-Nya
berkilau abadi...
posted by kamil @ 9:38 PM   0 comments
Thursday, December 22, 2005
mum day's

a tribute to all mom around the world :),
but special for my mom i luv u mom

ma...
terimah kasih atas seluruh cinta putihnya,
didikkan dan tempaannya,yang kami tak sanggup membalasnya,
maaf kan kami ma.., jika kami belum bisa menjadi anak-anak terbaikmu,ku pinta anyaman cinta mu dalam do'a - do'a penuh cinta
ntuk mengiringi disetiap langkah kami, do'akan kami menjadi mujahidahmu...

i luv u mom
i mis u mom

ma...
semoga engkau selalu bahagia
semoga kami bisa menjadi anak-anak yang sholehah(amin Allohuma )
sebagai kado di yaumil hisab

sujud takzim
sulung mu
posted by kamil @ 8:44 PM   0 comments
illahi...,
tiada berkedip gemintang,
gulita merajam sepi...
hanya denting lafadz-lafadz bertuah asa,
memerah ingin di puncak langit,
membajak bumi menautkan langkah di penghujung tujuan,
walla jii nafsii biyadihi,
kurobek seluruh lelah,
tambatkan diri binasa dalam taat,
menembus cinta yang tak berdimensi,
ya ayyatuhan nafsul muthmainah irji'ii ilaa rabiki,
kutitip saudara-saudaraku pada-Mu,
melalui lukisan -lukisan surgawi,
demi waktu kuatkan dia menggenggam dan membela panji-panji-Mu
posted by kamil @ 8:29 PM   0 comments
Al- Sibaq

dentum lafadz al-sibaq ,
menemani dalam medan kehidupan.
menggores makna waktu dan kehidupan,
melaluinya dengan semangat perpacuan yang
tak pernah dapat digoda oleh kelelahan,
dengan senjata kesadaran jiwa,
mengubah hidup jadi kemenangan
posted by kamil @ 8:26 PM   0 comments
Sunday, December 18, 2005
Tangga cinta,

Ketika ingin merindukan ranting,
Saat hari menjadi detak tak berpola
Tak ada celah untuk bernafas
Tapi denyut harus terus membasah
Membajak bumi, tapaki tangga langit
Hiburkan jiwa lewat bait-bait berpola

Kudekap goresan menghibur hati
(ka-mi-l)
...

gadis pesisir itu, berkelana
aliri raga dengan dendangan cinta
seorang perempuan sufi Rabiah Adawiyah

...


Wahai Tuhanku,
apa pun jua bahagiaan dari dunia kini yang akan Kau
anugerahkan padaku, anugerahkan itu pada musuh-musuh Mu
dan apapun jua bahagiaan dari dunia akan tiba

Wahai Tuhanku,
urusanku dan gairahku di dunia kini dan dunia akan tiba
adalah semata mengingat Dikau diatas segalanya

dari kesegalaan disemesta ini pilihanku adalah
berangkat menemui-Mu. Inilah yang akan kuucapkan kelak
"Dikaulah segalanya"

Wahai Tuhanku,
tanda paling permata dalam hatiku adalah harapanku
pada-Mu dan kata paling gula dilidahku adalah pujian
pada-Mu dan waktu paling kurindu adalah jam ketika akan bertemu dengan Kau

Wahai tuhanku,
aku tak dapat menahankan hidup duniawi ini tanpa
mengingat-Mu dan bagaiman mungkin daku hidup di
dunia akan tiba tanpa menatap wajah-Mu?

Wahai Tuhanku,
inilah keluhanku. daku ini orang asing dikerajaan-Mu
dan mati kesepian di tengah-tengah penyembahan-Mu
wahai Tuhanku,jangan jadikan daku kelewang di tengah penakluk perkasa.jelmakan daku jadi tongkat kecil penunjuk jalan bagi
si orang buta.

Wahai Tuhanku,
jangan jadikan aku pohon besar yang kelak jadi tombak
dan gada peperangan. jelmakan daku jadi batang kayu rimbun di tepi jalan tempat musafir berteduh memijat kakinya yang lelah

Wahai Tuhanku,
sesudah daku mati,masukan daku keneraka dan
jasmaniku memenuhi seluruh ruang neraka
sehingga tak ada orang lain dapat dimasukan kesana

Wahai Tuhanku,
Bilaman daku menyembah-Mu karena takut neraka,jadikanlah neraka kediamanku. dan bilaman daku menyembah-Mu karena gairah nikmat disurga, maka tutuplah pintu surga selamanya bagiku

Tetapi apabila daku menyembah-Mu demi Dikau semata,
maka jangan larang daku menatap keindahan-Mu yang abadi
posted by kamil @ 8:09 PM   0 comments
[take from book Hijaab Waali...]

aku adalah sebuah buku yang tercetak indah
untuk mengetahui namaku, inilah petunjuknya

beraneka dalam sampulnya dan terjilid rapi
di hati muslim, aku jarang ditemukan
tinggal di rak,tersimpan daku
terlupakan disana, terbengkalai daku

dengan takzim,
aku memang mendapat banyak"ciuman"
unsur utamaku, mereka luput dapatkan

dengan suara merdu, mereka membacaku
mengabaikan pesan, dalam diriku

terkadang, aku dipakai untuk sumpah palsu
manfaatku yang sebenarnya sangat, sangat langka.

sebuah mukjizat,itulah aku,
yang dapat mengubah dunia
yang orang harus lakukan
adalah memahami pesanku

aku mempunyai hikmah,
mempunyai harta yang berharga
sedemikian melimpah, sampai tidak terukur

akulah pemandumu menuju juru selamat mu
namun siapakah itu yang mengikkuti seruanku

yang benar,bukan yang salah reputasiku

...

Al-Qur'an Suci adalah namaku
posted by kamil @ 6:57 PM   0 comments
you're never alone

sometimes,
when the world not on you're side
you don't know where to run to
you don't know where to hide
you gaze at the stars in the sky
if the mountain so hightrough the tears in you're eyes
looking for a reasonto replace what is gone

just remember,
rememberthat you're never alone
just reach into you're heart
and Allah is always there

you're never alone
trough sorrow and trough grief
trough happiness and peace
you're never alone

so now, as you long for you're past
prepare for you're future
but knowing nothing gonna last
you see this life is but a road
a straigh and narrow path
to our final abode
so travel well O muslim
sand paradise will be your home
and always remember that you're never alone...

[take from sing... sorry forget :)]



posted by kamil @ 4:48 PM   0 comments
senarai pesan buat para lelaki akhirat

Lukisan kenikmatan surga meringankan semua beban kehidupan duniawi dalam diri mereka.lukisan kenikmatan surga meringankan langkah kaki mereka menyusuri napak tilas perjuangan yan penuh onak dan duri.tak ada duri yang sanggup menghentikan langkah mereka. sebab duri itu justru memberinya kenikmatan jiwa saat jiwa duniawinya sedang bermandikan sungai surga.lukisan kenikmatan surga melahirkan semua kehendak dan kekuatan yang terpendam dalam dasar kepribadiannya.tak ada kehendak akan kebaikan yang tak menjelma jadi realita. tak ada tenaga yang tersisa dalam dirinya semua larut dalam arus karya dan amal.
lukisan kedasyatan neraka memburamkan semua keindahan syahwati dalam pandangan mata hatinya,lukisan kedasyatan neraka mematikan semua kecenderuangan pada kejahatan, sebab kejahatan itu sendiri telah berubah menjadi neraka dalam jiwanya,saat sebelah kakinya telah terjembab kedalam neraka dengan satu kejahatan,dan kaki yang satu akan menyusul dengan kejahatan kedua, lukisan kedasyatan neraka menghilangkan semua rasa, kehilangan kepahitan dan penyesaln dalam adirinya saat ia mencampakkan kenikmatan syahwati
lukisan surga dan neraka memberi mereka kesadaran yang teramat dalam akan waktu, makna kehidupan menjadi begitu sakral,suci dan agung ketika ia diletakan dalam bingkai kesadaran akan keabadian.kaki mereka menapak dibumi tapi jiwa meraka mengembara dilangkit keabadian. Dari telaga keimanan ini mereka mereguk semua kekuatan jiwa untuk dapat mengalahkan hari-hari.
posted by kamil @ 4:35 PM   0 comments
Friday, December 16, 2005
posted by kamil @ 5:37 PM   3 comments
about me
My Photo
Name:
Location: surabaya, east-java, Indonesia

me just ordenary people like human being , nothing special, :), important think of me is openmind people, friendship....,Hanya manusia biasa yang sedang berusaha berbuat sesuatu dalam hidup. Meraih cita - cita tertinggi, menjadi hamba Alloh, bukan Hamba dari selain-Nya

Pengunjung
Free Hit Counters
Pembaca

Kalender
Reminder one day prayer times
Reference
HTI, Ustadz M. Shiddiq Al-Jawi, Muslim Muda
Taman Pikir&dzikir
Other site of me
mE, my friendster blog,
Brother
Mamad-Aceh, Mulyadi-Aceh, Alex-Aceh, Radzie-Acehkita, ady-Jakarta, hikaru-Magelang, Aryanto-Makasar, Balung-Surabaya, Andres-Jember, monce-Jakarta, Yasin-Japan, Frenky-Yogya
Sister
Ihan chayang-Banda Aceh, Hani-Cilacap, Ucy-Jakarta, Ifa, ryokhu_Yogyakarta, ocha-Jakarta, Evy-Medan
Nasehat&Celoteh Saudaraku
Arsip
Banner

Powered by Blogger